Artikel Wanita
Dengan Apa Seorang Wanita Menjadi Baik?
Dengan apa seorang wanita akan menjadi baik ?
Berkata Asy_Syaikh Al_Allamah Al_ ‘Utsaimin rahimahullaahu ta’ala :
Hendaknya setiap wanita untuk ketahui, bahwasanya ia tidak akan sampai pada ash_sholah ( berupa keistiqomahan dan selamat dari berbagai macam kerusakan), kecuali dengan ilmu.
Dan apa yang aku maksudkan dengan ilmu tersebut adalah ilmu yang syar’i.
Daurah al Mar’ah bagian 7
Amalan Yang Bisa Dilakukan Wanita Haid?
Ada 6 larangan ibadah ketika wanita sedang haid yaitu: Shalat, Puasa, Thawaf, menyentuh mushaf, i’tikaf, berhubungan intim
Selain enam jenis ibadah di atas, masih banyak amalan ibadah yang bisa dilakukan wanita haid. Diantaranya,
1. Membaca Al-Quran tanpa menyentuh lembaran mushaf. InsyaaAllah, ini pendapat yang lebih kuat.
2. Boleh menyentuh ponsel atau tablet yang ada konten Al-Qurannya. Karena benda semacam ini tidak dihukumi Al-Quran. Sehingga, bagi wanita haid yang ingin tetap menjaga rutinitas membaca Al-Quran, sementara dia tidak memiliki hafalan, bisa menggunakan bantuan alat, komputer, atau tablet atau semacamnya […]
Milikilah Sifat Malu
Di antara fenomena yang kita saksikan bersama, kaum hawa dewasa ini mulai menanggalkan dan luntur sifat malunya. Mereka tidak merasa malu bergaul bebas dengan kaum Adam. Bahkan yang lebih mengenaskan, banyak dari kaum hawa yang berani mengumbar auratnya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Cobalah perhatikan contoh yang bagus dari wanita di zaman Nabi Musa ‘alaihis salam. Allah Ta’ala berfirman, “Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: “Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?” Kedua wanita itu menjawab: “Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya”. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya.” (QS. Qashash: 23-24) […]
Wanita Yang Cantik
Wanita yang cantik dalam Islam adalah wanita yang bisa menjaga dirinya sendiri. Artinya wanita tersebut harus bisa menjaga penampilannya baik penampilan luar dan dalam. Untuk terlihat cantik sebenarnya seorang wanita harus bisa membersihkan diri dan merawat apa yang diberikan oleh Allah kepada dirinya.
Wanita cantik menurut pandangan Islam meliputi:
1. Selalu menjaga kehormatannya. Artinya, ia senantiasa menutupi aset yang paling berharga.
2. Memiliki sikap malu.
Malu disini bukanlah suatu hal yang dapat menghambat perkembangan dalam seorang muslimah. Tapi, malu disini yaitu sikap seorang muslimah yang selalu rendah hati.
3. Selalu bijaksana dalam menghadapi segala tantangan.
Bersikap pandai dan mampu mencermati berbagai kemungkinan yang ada untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.
4. Senantiasa bersabar dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan.
Kecantikan Akhlak dan kebaikan hati tidak akan pernah hilang walau di makan waktu dan usia dia akan tetap abadi.
Bagaimana menurutmu? Ingin kecantikan fisik atau akhlak?
Sumber : fiqihwanita
Saudariku, Kakimu Juga Aurat
Saudariku Kakimu Juga Aurat
Selain dalil-dalil mengenai batasan aurat secara umum, terdapat juga beberapa dalil yang jelas menunjukkan bahwa al qadam atau bagian bawah kaki wajib ditutup. Diantaranya yaitu hadits Ummu Salamah radhiallahu’anha,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bersabda mengenai masalah menjulurkan ujung pakaian, aku berkata kepada beliau, ‘wahai Rasulullah bagaimana dengan kami (kaum wanita)?’. Nabi menjawab: ‘julurkanlah sejengkal‘. Lalu Ummu Salamah bertanya lagi: ‘kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?’. Nabi bersabda: ‘kalau begitu julurkanlah sehasta‘. (HR. Ahmad 6/295, Abu Ya’la dalam As Sanad 1/325, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1/828)
Syaikh Al Albani menyatakan: “hadits ini dalil bahwa kedua qadam wanita adalah aurat. Dan ini merupakan perkara yang sudah diketahui oleh para wanita di masa Nabi. Buktinya ketika Nabi mengatakan: ‘julurkanlah sejengkal‘, Ummu Salamah berkata: ‘kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?‘, menunjukkan kesan bahwa Ummu Salamah sebelumnya sudah mengetahui bahwa kedua bagian bawah kaki adalah aurat yang tidak boleh dibuka. Dan hal itu disetujui oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Oleh karena itu beliau memerintahkan untuk memanjangkan kainnya sehasta. Dan dalam Al Qur’an Al Karim juga ada isyarat terhadap makna ini, yaitu dalam firman Allah Ta’ala (yang artinya) “dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An Nur: 31)” (Silsilah Ash Shahihah,1/828).
[Read More]
Anak Muda Akhir Zaman
“Allah itu kagum dengan anak muda yang tidak bisa disetir oleh syahwatnya, yang tidak dikontrol oleh hawa nafsunya. Dia matang dalam berpikir, dia bijak dalam melangkah. Dia berada di dunia, namun mindsetnya berada di akhirat.”.
.
• Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Hafizhahullah •
SEKOLAH ISLAM GENERASI MADANI AS-SAKINAH
Konsep Pendidikan berbasis Fitrah sesuai manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan pemahaman Salafus Shalih.
Copyright 2020 – 2023 – SIGM AS-SAKINAH – All Right Reserved