Artikel Pendidikan Anak

Mengajarkan Anak Cinta kepada Allah⁣

Sebagaimana kata Syaikh Al-Utsaimin dalam Qawaidul Mutsla. Setidaknya mengajarkan anak cinta kepada Allah ada dua:⁣
1) Menerangkan nama dan sifat Allah yang terpuji, mulia lagi sempurna.⁣
2) Menyebutkan segala macam kebaikan dan kenikmatan dari Allah ta’ala.⁣

-Ustadz Erlan Iskandar⁣

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata :

“Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu  aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut. Maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita tadi kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, : Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga dan membebaskannya dari neraka” (H.R Muslim 2630) […]

[Read More]

 

Dalam Islam, anak adalah amanah. Maka amanah dari Allah ini harus dijaga sebaik-baiknya seperti yang dikehendaki Allah Ta’ala. Orang tua harus berusaha mendidik anaknya menjadi anak yang saleh sejak dini. Cara mendidik anak secara islami tentu saja harus sesuai dengan pesan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Jika cara mendidik anak secara islami ini benar, serta menjadi anak yang saleh dan saleha maka kelak sang anak pula yang akan membantu mendoakan kamu jika telah meninggal dunia.

Anak juga merupakan investasi pahala bagi orangtuanya kelak. Sebab, doa anak saleh merupakan salah satu amalan yang tidak akan terputus pahalanya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi bersabda: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.”

https://kalam.sindonews.com/read/128220/72/mengajarkan-anak-tentang-agama-di-rumah-ini-panduannya-1597025318

Banyak orang tua yang ingin anak shalih⁣, Tetapi mereka tidak berusaha menjadi orang tua yang shalih,⁣⁣
⁣⁣
Keshalihan orang tua menjadikan keshalihan anak-keturunan dengan izin Allah Subhanahu wata’ala,⁣⁣
⁣⁣
Selama ini kita percaya bahwa bentuk fisik dan beberapa sifat akan diturunkan kepada anak dan cucu. Karena ada pepatah :⁣⁣
⁣⁣
“Buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya”⁣⁣
⁣⁣
Sehingga manusia selektif memilih pasangannya agar menghasilkan keturunan anak-cucu yang berkualitas baik fisik dan sifatnya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa keshalihan juga bisa diturunkan. ⁣⁣
⁣⁣
Artinya karena keshalihan bapak-ibu atau kakek-nenek, Allah menjaga anak keturunan mereka dan menjadikan anak dan cucu mereka kelak juga menjadi orang yang shalih.⁣ […]

[Read More}

– Untuk bisa bertetangga dengan beliau disurga TIDAK MUDAH, bertetangga di surga berarti masuk surga yang tertinggi dan derajat tertinggi dengan beliau di surga.

-Ini perlu amalan yang agak banyak dan ikhlas
contohnya kisah sahabat yang ingin bertetangga dengan beliau di surga, tetapi beliau berkata agar sahabat memperbanyak amalannya, yaitu memperbanyak sujud (shalat)

-Bagi yang sudah dikaruniai dua anak wanita, berbahagialah, karena bisa jadi penghalang api neraka (kandungan hadits) dan bisa menjadi tetangga/dekat dengan Nabi di surga tertinggi

-Beberapa ulama menjelaskan karena:

1. Mendidik agama anak wanita lebih sulit (bukan mendidik ilmu dunia lho, banyak penduduk neraka lebih banyak wanita
2. Wanita memang lebih mudah tergoda/silau dengan dunia
3. Wanita tidak stabil secara emosi dan memang/”bengkok” dalam hadits
4. Sebagian orang merasa anak laki-laki lebih mudah diandalkan dan lebih banyak keuntungannya

Karenanya jika mendidik anak wanita dengan baik, agama, akhlak dan ilmunya serta kehormatannya sampai ia menyerahkan tanggung jawab kepada suaminya, maka balasannya sangat besar sekali

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). (HR Muslim 2631)

[Read More]

SEKOLAH ISLAM GENERASI MADANI AS-SAKINAH
Konsep Pendidikan berbasis Fitrah sesuai manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan pemahaman Salafus Shalih.

Copyright 2020 – 2023 – SIGM AS-SAKINAH – All Right Reserved